Meski gagal mempertahankan gelar juara di Premier League, Manchester City masih berpeluang untuk mengakhiri musim ini dengan sebuah gelar. Partai final Piala FA kontra Wigan (11/5) menjadi ajang bagi mereka untuk mengobati kekecewaan di liga domestik.
Apabila keluar menjadi juara, maka itu akan menjadi trofi keempat bagi The Citizens sejak diakuisisi oleh konsorsium asal timur tengah. Gelandang Manchester City, Gareth Barry pun optimistis timnya mampu memberikan gelar pengobat kekecewaan bagi para suporter.
“Luar biasa. Inilah mengapa aku membuat keputusan sulit saat meninggalkan Aston Villa setelah sekian lama bermain disana. Kuharap kami bisa meraih trofi selanjutnya.” tutur Barry kepada Agen Cmdbet Online.
Gareth Barry pernah dua kali melakoni final Piala FA selama kariernya sebagai pesepakbola. Dia pun mengaku tak sabar untuk bermain di laga penentuan juara Piala FA untuk yang ketiga.
Bersama Manchester City, Barry sukses menjadi juara Piala FA pada musim 2010-2011 setelah mengalahkan Stoke City. Kesuksesan itu sekaligus mengakhiri paceklik gelar The Citizens selama 35 tahun.
Barry sendiri sempat mencapai final Piala FA tahun 2000 saat masih berkostum Aston Villa. Namun sayang, The Villans harus menyerah 0-1 dari Chelsea.
Gareth Barry kembali berpeluang untuk merasakan atmosfer laga final Piala FA andai dipasang Roberto Mancini saat City berduel dengan Wigan Athletic untuk memperebutkan trofi juara pada musim ini.
“Aku sangat bergairah untuk partai ini. Sewaktu kecil, setiap orang pasti bermimpi bisa bermain dalam laga penting.” sambungnya.
Post By : Agen Bola